BATULICIN,Mediabersujud.com Laporan Khusus – Sebanyak 28 Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sudah terakreditasi.
Demikian di katakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Tanbu Yulia Ramadani melalui Sekretaris Muhammad Saleh. saat membuka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di Studio Mini Dispersip Tanbu belum lama tadi.
Ia mengungkapkan dari 245 perpustakaan sekolah di Tanbu. sebanyak 28 yang sudah terakreditasi dari total 36 yang mengikuti program relaksasi Perpusnas pada Agustus 2023.
Saleh mengatakan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) menjadi syarat utama untuk akreditasi perpustakaan sekolah tersebut. Untuk itu, maka Dispersip Tanbu melakukan langkah-langkah strategis untuk percepatan akreditasi untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di daerah ini.
“Upaya yang di lakukan yakni dengan menggelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah,” ungkap Saleh.
Bimtek kali ini di ikuti sebanyak 80 peserta pengelola perpustakaan. Mulai dari tingkat SD hingga SMA, serta dari Perguruan Tinggi di Bumi Bersujud juga ikut berpartisipasi.
Melalui kegiatan tersebut harapannya dapat memberikan wawasan dan kontribusi bagi pengelola perpustakaan sekolah. Utamanya untuk meningkatkan standar pengelolaan perpustakaan.
“Peningkatan kualitas perpustakaan sekolah di Tanbu ini dapat terus berlanjut kedepannya,” kata Saleh.
Adapun pelaksanaan bimtek di rangkai pula dengan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah. Penyerahan sertifikat akreditasi menjadi bukti nyata dari upaya Dispersip Tanbu dalam memajukan bidang perpustakaan di tingkat sekolah.
Narasumber bimtek yakni Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel, Wildan Akhyar. Pustakawan Ahli Madya Dispersip Kalsel, Abdillah, Dinas Pendiidikan Tanbu Firdaus, serta dari SMKN 2 Simpang Empat Lia Safitri.
Dispersip Tanbu Gelar Roadshow Duta Baca di sekolah
BATULICIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu memulai tahun 2024 dengan langkah positif melalui kegiatan roadshow duta baca ke sekolah.
Acara ini bertempat di aula SMK Negeri 2 Simpang Empat, berhasil menarik perhatian 90 siswa dan siswi yang hadir, Selasa (24/1/24).
Tujuan utama dari kegiatan roadshow ini adalah untuk memfasilitasi duta baca Tanah Bumbu yang telah di kukuhkan sebelumnya. Mereka bertugas mensosialisasikan minat dan kebudayaan membaca di kalangan remaja atau pelajar menengah atas.
Kepala SMK Negeri 2 Simpang Empat, Ika Yuliana, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap para siswa dapat mengambil manfaat maksimal dari materi yang tersampaikan oleh narasumber. “Kegiatan ini sangat penting untuk menggali minat baca di kalangan pelajar dan meningkatkan literasi di Tanah Bumbu,” ujar Ika Yuliana.
Selain itu dalam format talkshow yang memungkinkan para duta baca Tanah Bumbu berbagi pengalaman mereka dalam menggalakkan kegemaran membaca melalui berbagai program literasi yang telah terlaksana.
Yulia Rahmadani, S.Pd., MM., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu, melalui Muhammad Saleh, menekankan pentingnya ketekunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai pelajar.
“Sebagai pelajar, adik-adik harus tekun dalam menjalani bidang yang sedang dipelajari sekarang. Misalnya, adik-adik dari jurusan keperawatan harus tekun dan serius dalam menjalaninya,” kata Muhammad Saleh, sekretaris Dispersip. “Ketekunan ini akan berpengaruh pada proses akhir nantinya, dan semua memiliki prosesnya.”
Sementara itu peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan perdana Duta Baca Go to School tahun 2024 ini. Narasumber yang mengisi talkshow ini meliputi Ilham Bahari, S.IP (pendiri Komunitas Pejuang Literasi Tanah Bumbu), Irma Ningsih (Duta Baca Tanah Bumbu 2023-2025), dan Nur Hidayaturahmah (Runner Up Duta Baca Tanah Bumbu 2023-2025), dengan peran sebagai moderator oleh Azm Irfala (Duta Baca 2020-2023).
Selanjutnya kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan akan berlanjut ke sekolah-sekolah menengah berikutnya. Langkah ini diambil untuk terus menggalakkan kegemaran membaca melalui peran aktif para duta baca Tanah Bumbu. Dengan demikian, diharapkan literasi di kalangan pelajar dapat terus meningkat, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.