BATULICIN,Mediabersujud.com – Selain dikenal akan keindahan destinasi wisatanya, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan juga dikenal sebagai daerah yang kental dengan nilai-nilai keagamaan.
Hal ini terlihat dari keseriusan dan fanatisme masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjalankan prinsip keagamaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Puncak acara keagamaan masyarakat Tanah Bumbu yang berjuluk Bumi Bersujud ini tercermin pada Senin (20/10) malam yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Bumbu, kegiatan itu bertema “Tanah Bumbu Bersholawat” Acara itu dihadiri Qori ternama Syakir Daulay dan diisi Tausiah oleh Al Habib Hasan Bin Faruq Al Kaff dari Surabaya yang digeler di halaman Gedung Mahligai Kapet, Desa Sarigadung, Tanah Bumbu.
Ribuan warga memadati lapangan tersebut untuk bersholawat bersama tokoh ulama dan habaib, menunjukkan rasa khusyu dalam melantunkan puji-pujian untuk Baginda Nabi Muhammad SAW.
Tanah Bumbu Bersholawat yang digelar KPU Tanah Bumbu, adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanah Bumbu Dalam sambutannya saat membuka acara, Ketua KPU Tanah Bumbu, Puryadi menyebut, selain untuk mengambil berkah dalam acara bersholawat bersama ini, juga untuk mensosialisasikan bahwa kita tidak lama lagi akan melakukan tahapan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.
”Pentingnya hak pilih kita khususnya masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu untuk memberikan hak pilihnya pada tanggal 27 November mendatang,” ajak Puryadi
Selanjutnya, lantunan Sholawat pun begitu terasa sejuk dan semakin meriah saat Syakir Daulay mengajak para tamu undangan untuk berholawat bersama.
”Jadikan Baginda Nabi Muhammad Saw selalu ada didalam hati kita. Dengan selalu bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,” ajak Syakir Daulay.
Setelah selasai bersholawat bersama, kemudian dilanjutkan Tausiah yang disampaikan oleh Al Habib Hasan Bin Faruq Al Kaff.
Dalam Tausiah itu, Al Habib Hasan Bin Faruq Al Kaff menyampaikan sosok yang paling patut kita contoh adalah sosok Baginda Nabi Muhammad SAW, baik mulai memecahkan masalah dengan cara beristikharah.
“Sama juga nantinya saat kita melakukan proses pemilihan calon kepala daerah. kita juga harus beristikharah. Mana sosok pemimpin yang bagus sesuai dengan pilihan hati kita,” katanya Habib melanjutkan, karena pada jaman Baginda Nabi Muhammad SAW wafat, para petinggi dan para Sahabat juga melakukan proses pemilihan pemimpin jelas Al Habib Hasan Bin Faruq Al Kaff.