Ikuti Temu FAD Tingkat Kalsel, Forum Anak Tanah Bumbu Raih Empat Penghargaan

oleh -49 Dilihat

BATULICIN,Mediabersujud.com –  Temu Forum Anak Daerah (FAD) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) digelar 17-18 November 2024 di Banjarbaru. Pada kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan  Forum Anak Provinsi Kalsel tersebut, Forum Anak Tanah Bumbu berhasil meraih 4 (Empat) penghargaan sekaligus.

“Penghargaan yang diraih yakni Forum Anak Kolaboratif, Juara 2 Parade Nusantara, Juara Harapan 1 Inovasi Majalah Dinding. Serta penghargaan Sahabat Anak oleh Roxy Atiqa Fazila”, ucap Azmi Irfala selaku Steering Committee.

Pada Temu FAD tahun 2024 ini, sambungnya, Forum Anak Tanah Bumbu diwakili oleh Najwa Aprilia, Fairuz Naufal Prayoga, Cahaya Kamila Putri, Annisa Nabila Ramadhani, Roxy Atiqa Fazila, Syauqi Abiyyu Khairi, dan Rifqi Maulana.

Adapun Temu FAD Tingkat Kalsel dibuka Staf Ahli Gubernur Kalsel, Adi Santoso. Mengangkat tema “Partisipasi Anak Bermakna, Suara Anak Membangun Bangsa”.

Sedangkan rangkaian kegiatannya meliputi Pemilihan Ketua dan Pengukuhan Alat Kelengkapan FAD Kalsel, Peningkatan Kapasitas, Focus Group Discussion, Kunjungan-kunjungan, outbond, hingga anugerah penghargaan Forum Anak Kabupaten/Kota.

Pada pertemuan tersebut, peserta berdiskusi tentang isu-isu penting yang langsung mempengaruhi kehidupan sebagai anak-anak, seperti hak anak, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.

Temu Forum Anak ini juga memberikan  pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kolaborasi antara anak-anak, pemerintah, dan masyarakat.

“Temu Forum Anak tidak hanya berbicara tentang tantangan yang dihadapi. Tetapi juga bersama-sama mencari solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak di Kalimantan Selatan,” kata Azmi Irfala.

Sementara itu, salah satu perwakilan Forum Anak Tanah Bumbu, Najwa Aprilia mengatakan sangat bangga dapat menjadi bagian dari Forum Anak.

“Kami tidak hanya diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik, tetapi juga diajak untuk menjadi agen perubahan yang aktif. Kami merasa sangat diberdayakan untuk berbicara, berbagi pengalaman, dan mendengarkan perspektif teman-teman dari daerah lain,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan senang bisa bertukar pikiran dengan teman-teman yang juga memiliki semangat dan visi yang sama. Meskipun berasal dari tempat yang berbeda.

“Kami pulang dengan semangat yang lebih besar dan keyakinan bahwa suara anak, harus didengar dan diperjuangkan”, tutupnya. Seraya menambahkan Temu FAD ini adalah bukti bahwa kita semua dapat bersama-sama berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.